Search
Close this search box.

Kunjungan Kerja Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia ke SMK Bakti Karya Parigi

Parigi, 25 Januari 2025 – SMK Bakti Karya Parigi mendapat kehormatan menerima kunjungan kerja dari Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Bapak Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si., M.A. pada hari Kamis (25/01). Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan lembaga pendidikan serta memberikan arahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kedatangan Pak Wamen disambut tarian adat sejumlah daerah, shalat berjamaah dan doa bersama untuk keberkahan pembangunan asrama putra. Sambutan hangat dari MC sekaligus membuka acara dan mengajak semua hadirin untuk bersama-sama mengucapkan Ikrar Syukur sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang diberikan.

Selanjutnya, Kepala SMK Bakti Karya Parigi, Pak Jujun Junaedi, S.Pd, menyampaikan sambutan yang penuh rasa syukur dan kebanggaan. Ia menyampaikan perasaan bahagia SMK Bakti Karya Parigi dapat dikunjungi oleh Pak Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Ini kali pertama dari pimpinan kementerian datang langsung ke sekolah. Pak Jujun juga berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari banyak kesempatan untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih baik serta dapat dipertemukan lagi pada kesempatan berikutnya.

Kemudian Ketua Yayasan Darma Bakti Karya, Pak Ai Nurhidayat, juga menyampaikan sambutan yang penuh semangat. Ia mengungkapkan pentingnya kualitas pertemuan antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat. Ia menekankan bahwa pertemuan menghilangkan prasangka dan kualitas pertemuan itu sangat penting untuk menghubungkan pikiran, rasa, dan kerjasama.

Pak Ai juga menyampaikan bahwa laboratorium sosial dan kemanusiaan sangat diperlukan dalam pendidikan untuk mempersiapkan generasi masa depan yang dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. Ia menegaskan konsep pendidikan yang diterapkan di SMK Bakti Karya Parigi sejalan dengan gagasan besar yang pernah dirumuskan pendiri bangsa yaitu pendidikan yang mengutamakan ketuhanan, kebangsaan, kemanusiaan, demokrasi, dan kesejahteraan.

“Ngopi” Ngobrol Pintar Bareng Wamen Dikdasmen

Pada sesi inti, Pak Wamen memberikan pesan yang penuh inspirasi kepada seluruh hadirin. Ia menyampaikan bahwa peran pendidikan vokasi sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Dalam sambutannya, Pak Wamen mengatakan bahwa belajar mandiri dan beradaptasi adalah keterampilan yang sangat penting untuk masa depan. Ini adalah keterampilan yang membuat manusia dapat menghadapi apapun kondisi masa depan yang ada. Pak Menteri juga menegaskan, kunjungannya ke SMK Bakti Karya Parigi sudah sangat tepat. Beliau mengapresiasi sekolah ini yang menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan visi yang mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, kebangsaan, kemanusiaan, demokrasi, dan kesejahteraan.

Acara dilanjutkan dengan sesi “Ngopi” atau ngobrol pintar, sebuah dialog santai namun bermakna. Sesi ini memberikan kesempatan bagi para siswa, guru, dan tamu undangan untuk berinteraksi langsung dengan Pak Wakil Menteri.

Dalam sesi ini, seorang siswi SMK Bakti Karya Parigi Nurjannah Azlaini Agus siswi asal Riau dengan antusias menyarankan, “Kami di SMK Bakti Karya memiliki program kelas multikultural yang melibatkan siswa dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan suku. Kami merasa bahwa program ini sangat bermanfaat dalam membentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan bekerja sama di tengah perbedaan. Kami berharap program seperti ini bisa diterapkan juga di tempat lain dengan dukungan pemerintahan, untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.”

Pak Wamen mengapresiasi usulan tersebut dan mengatakan, program Kelas Multikultural ini sangat inspiratif. Program seperti ini penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi. Toleransi dan saling menghargai adalah dasar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia akan mendukung upaya ini, dan berharap program seperti ini bisa menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia.

Sejumlah siswa terlibat dalam sesi ini seperti Luri Yare dari Papua Pegunungan, Albertus Teksen dari Kalimantan Barat dan Naurah Hanan Raihanun dari Jawa Barat menghangatkan suasana perjumpaan dan pertemuan ide.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan. Sesi foto ini menjadi penutup yang mengesankan dari kunjungan tersebut.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi titik awal yang positif bagi SMK Bakti Karya Parigi dan seluruh dunia pendidikan Indonesia untuk terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik.

 

Berikan Tanggapan

SMK Bakti Karya Parigi berupaya melibatkan semua pihak untuk merencanakan, menjalankan dan mengawasi lembaga pendidikan ini. Jika anda memiliki kritik, masukan dan saran atas informasi ini , silahkan tinggalkan tanggapan melalui form di bawah.

SUPPORT US