Labsosio UI Latih Guru jadi Lebih Kritis dalam Pendidikan Multikultural

Labsosio UI Latih Guru jadi Lebih Kritis dalam Pendidikan Multikultural

Sabtu, 15 Oktober 2022. Bertempat di Kampus SMK Bakti Karya Parigi, SMK Bakti Karya Parigi mendapatkan kunjungan tim Labsosio UI (Universitas Indonesia). Kunjungan tersebut dalam rangka pengabdian masyarakat melalui kegiatan “Workshop Peningkatan Kapasitas Guru untuk Pembelajaran Kritis dan Pendidikan Multikultural”.

Kegiatan yang terselenggara selama 2 hari ini melibatkan 15 orang pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu, pelatihan ini menghadirkan tiga orang dosen Universitas Indonesia dengan tiga materi utama . Pedagogi kritis, Literasi Kritis dan Pendidikan Multikultural. Pada Kesempatan tersebut, para pemateri dari LabSosio UI mengajak para pendidik untuk dapat terus mengembangkan diri. Serta lebih rutin berdiskusi mempertajam isu keberagaman yang ada di SMK Bakti Karya Parigi. 

Para pendidik yang hadir terlihat bersemangat meski harus mengikuti kegiatan di tengah persiapan Festival 28 Bahasa 2022. Selain pemaparan berupa materi, para peserta juga melatih diri dalam mengasah kemampuan literasi. Pada kesempatan ini, para pemateri mendampingi para pendidik untuk menganalisa potensi dan kelamahan pelaksanaan pendidikan di SMK Bakti Karya Parigi.

Meski terselenggara hingga sore hari, para peserta antusias menjalani kegiatan yang dipandu oleh ibu Lucia Ratih Kusumadewi, Bapak Jimmy Ph. Paat dan Bapak Bambang Wisudo ini. Selain berproses melalui sajian materi, para pendidik juga menyusun rencana tindak lanjut. Rencana tersebut berupa diskusi dan kajian lanjutan berkaitan dengan metode pembelajaran dan isu multikultural. 

Para pemateri Labsosio UI dampingi pendidik melakukan kegiatan literasi kritis

Selain kegiatan workshop, tim Labsosio juga membuat video profile lembaga. Hal ini sebagai upaya menyebarkan praktik baik yang terlaksana di SMK Bakti Karya Parigi. Melalui kegiatan ini, Kepala SMK Bakti Karya Parigi, berharap para pendidik dapat lebih memperdalam pemahaman dan praktik baik pendidikan multikultural. Karena hal tersebut selama ini menjadi fokus utama dalam pelaksanaan pendidikan di Bakti Karya.

Kami masih butuh belajar lebih banyak, agar pembelajaran di lembaga dapat terus berkembang dan relevan

Athif Roihan Natsir

Berikan Tanggapan

SMK Bakti Karya Parigi berupaya melibatkan semua pihak untuk merencanakan, menjalankan dan mengawasi lembaga pendidikan ini. Jika anda memiliki kritik, masukan dan saran atas informasi ini , silahkan tinggalkan tanggapan melalui form di bawah.

Masuk ke akun kamu

SUPPORT US