Tradisi bakar batu di Papua adalah cara unik untuk menyelesaikan konflik dan mempererat persaudaraan. Ketika terjadi perselisihan, seperti perkelahian atau perang suku, masyarakat setempat berkumpul untuk melaksanakan ritual ini. Mereka mempersiapkan bahan masakan, termasuk babi, ubi, dan daun-daunan. Batu-batu dipanaskan hingga merah membara, lalu digunakan untuk memanggang makanan. Setelah matang, makanan tersebut dibagikan kepada semua orang yang hadir, termasuk pihak yang bertikai. Melalui makan bersama, mereka merayakan kebersamaan dan mendamaikan konflik, menjadikan tradisi ini sebagai simbol perdamaian dan persatuan dalam budaya Papua.
- Pukul : 15:20:00
- Asal Daerah : Nusa Tenggara Timur
- Bahasa Penutur : Indonesia
- Jenis Sajian : Pertunjukan, Tari
- Penyaji : Siswi NTT SMK Bakti Karya Parigi