Ma’nene adalah tradisi unik dari masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan. Ma’nene yang berfokus pada penghormatan terhadap leluhur melalui pembersihan jenazah yang telah diawetkan. Tradisi ini dilakukan secara berkala, dimana keluarga membersihkan tubuh leluhur mereka, mengantikan pakaian, dan merawat jasad yang telah disimpan dalam peti di liang perbukitan batu.
Proses pengawetan jenazah dilakukan mengunakan ramuan alami, seperti air rebusan daun jeruk dan cuka, untuk menjaga tubuh dari pembusukan. Tradisi ini mencerminkan hubungan spiritual yang kuat antara masyarakat Toraja dengan leluhur mereka. Namun, tantangan seperti perubahan iklim dan masuknya ajaran baru membuat tradisi ini berisiko memudar. Meski demikian, Ma’nene menjadi simbol betapa pentingnya menghormati budaya leluhur dan menjaga keberagaman warisan budaya Indonesia.