Festival 28 Bahasa Nusantara di SMK Bakti Karya Parigi kembali menyuguhkan Orasi 28 Bahasa dari siswa-siswi Bakti Karya. Bukan hanya orasi, acara ini juga dimeriahkan pasar tradisional yang menjual makanan dan minuman dari berbagai daerah. Festival 28 Bahasa ini merupakan pembuktian pemuda-pemudi Indonesia ikut serta dalam perayaan sumpah pemuda dan memiliki keinginan yang tinggi untuk mewujudkan dan melestarikan keanekaragaman serta memperkuat rasa toleransi.

Acara yang dilaksanakan pada Sabtu, 19 Oktober 2019 ini dihadiri, menghadirkan beberapa sekolah di Pangandaran, Komunitas dari beberapa kota dan masyarakat Kabupaten Pangandaran. Harapannya para tamu undangan bisa memahami dan berinteraksi dengan beragam kebudayaan. Festival 28 Bahasa Nusantara juga menyelenggarakan lomba menggambar, mewarnai dan permainan tradisional dari setiap daerah.

Nilai-nilai hidup yang berbeda sangat rentan menimbulkan sebuah kesalahpahaman dalam komunikasi tanpa adanya toleransi akan perbedaan. Hanya dengan rasa saling percaya masyarkat dapat membangun perdamaian. Oleh karena itu harus terus dibangun dengan pendidikan karakter yang mendukung rasa pengertian, toleransi, saling hormat dan komunikasi.