Aku tidak dapat memabayangkan bagaimana jadinya jika aku tidak menginjakan kaki di tanah Jawa dan menetap selama 3 tahun di daerah Pangandaran Jawa Barat. Daerah yang dikenal akan kemakmuran dan penuh dengan pesona alam yang indah.
Ini adalah kisah perjalanan ku yang jauh merantau dari Malaysia ke Indonesia, lebih tepatnya di Pangandaran Jawa Barat. Di SMK Bakti Karya Parigi aku mendapatkan ilmu yang selama ini belum sempat aku bayangkan. Selama di sekolah itu aku mengenal banyak teman.
Mempunyai teman memanglah hal yang biasa kita dapatkan di lingkungan baru, tapi ada hal yang istimewa di mana teman-temanku berasal dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke.
Kami tinggal di sebuah kampung yang bernama Kampung Nusantara dan hidup bersama warga sekitar saling membantu satu sama lain. Jika di Malaysia aku hidup di daerah yang bisa di bilang daerah perkotaan. Itu sebabnya aku tidak pernah merasakan bagaiman rasa nya hidup di kampung.
Sementara di Bakti Karya aku belajar menanam padi dan itu adalah sebuah pengalaman terbaik yang akan ku kenang, di mana aku hanya tahu makan nasi tanpa tahu awal mula dan prosesnya hingga nasi itu tersaji di hadapanku. Di sini aku belajar dan ternyata menyiapak pakan sendiri tidaklah mudah.
Ketika udah musim tandur kami para siswa dan guru Bakti Karya didampingin bapak asrama, Pak Dayat, pergi ke sawah untuk menanam padi. Perjalanan ke sana menggunakan mobil truk.
Di sana kami semua diajarkan cara menanam padi yang benar. Salah satu yang menjadi moment serunya dimana siswa-siswi dari Aceh sampai Papua ikut serta menanam padi di hamparan yang sama. Pengalaman yang sangat bahagia. Teman-teman saling bercanda satu dengan yang lain dengan logat dan bahasa yang berbeda-beda.
Semua ini akan menjadi kisah yang akan selalu kukenang bersama teman-teman terbaikku. Bagi teman-teman yang ingin merasakan keragaman Indonesia, barangkali bisa mengikuti jejak petualanganku ini.***